6 Contoh Business Model Canvas, Agar Bisnis Lebih Terstruktur dan Aman

Memulai sebuah usaha tidak dapat dilakukan secara asal tanpa adanya perencanaan yang matang. Bagi Anda yang ingin mencoba membangun usaha sendiri, metode Business Model Canvas (BMC) bisa menjadi salah satu pendekatan yang layak dicoba. Lanntas apa saja contoh business model canvas yang bisa dicoba?

Konsep ini telah banyak diterapkan, terutama oleh perusahaan-perusahaan yang baru dirintis. Sebelum membahas contoh penerapannya, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu BMC dan bagaimana cara kerjanya.

Business Model Canvas pertama kali dikenalkan oleh Alexander Osterwalder, seorang pengusaha asal Swiss, melalui bukunya yang berjudul Business Model Generation pada tahun 2005. Dalam buku tersebut, Osterwalder memaparkan kerangka kerja sederhana yang memuat elemen-elemen penting dalam sebuah model bisnis.

Sebagaimana telah disebutkan, banyak pelaku usaha menggunakan BMC sebagai alat bantu dalam mengembangkan usaha mereka agar lebih efektif dan mampu menjangkau pasar secara lebih luas. Metode ini merupakan strategi manajemen yang biasanya digunakan untuk memvisualisasikan ide dan konsep bisnis dalam bentuk yang lebih mudah dipahami.

Tujuan utama dari penggunaan BMC adalah untuk menyajikan gambaran menyeluruh tentang ide bisnis serta cara realisasinya secara cepat. Jika dibandingkan dengan business plan tradisional yang bisa terdiri dari puluhan halaman, BMC jauh lebih praktis karena seluruh konsep bisnis dapat dituangkan hanya dalam satu halaman.

Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa contoh dari BMC. Berikut diantaranya:

1. Teknologi dan Perangkat Lunak

Model bisnis kanvas memiliki keterkaitan yang kuat dengan perkembangan teknologi dan perangkat lunak. Klasifikasi dalam dunia teknologi saat ini dapat membantu mengidentifikasi jenis program, aplikasi mobile, maupun aplikasi desktop yang paling populer digunakan.

Hal ini tentu memudahkan Anda dalam menyusun konten yang relevan dengan kebutuhan audiens. Mengingat teknologi juga mempengaruhi pola hidup seseorang, memahami karakteristik dan kebutuhan target pasar menjadi hal yang sangat krusial.

2. Pendidikan Daring

BMC tidak hanya digunakan dalam dunia bisnis, tetapi juga dapat diadaptasi dalam sektor pendidikan untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola berbagai inisiatif pendidikan. Pendekatan ini memberikan kemudahan bagi pengelola lembaga pendidikan dalam membangun dan mengoperasikan platform pembelajaran daring yang efektif dan berhasil.

TRENDING :  Apa itu forex dan bagaimana cara kerjanya?

3. E-commerce

Mirip seperti pada contoh sebelumnya, Business Model Canvas (BMC) juga banyak diterapkan dalam sektor E-commerce. Beberapa platform besar seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia merupakan contoh sukses dalam memanfaatkan pendekatan ini. Mereka mampu membangun sebuah ekosistem yang memungkinkan interaksi dan transaksi antara penjual dan pembeli berlangsung dengan lebih efisien dan praktis.

4. Makanan dan Layanan Pengantar

BMC juga sangat bermanfaat bagi bisnis di sektor kuliner atau makanan. Metode ini dapat membantu dalam merencanakan dan mengembangkan model bisnis agar lebih optimal dan efisien.

Dengan menerapkan BMC, para pengusaha dapat lebih menekankan pada efisiensi operasional, yang pada gilirannya memungkinkan penyediaan layanan pengantaran khusus serta sistem pemesanan yang otomatis.

5. Kesehatan dan Layanan Konsultasi

Berikut adalah contoh penerapan business model canvas dalam sektor kesehatan. Dengan menggunakan model bisnis yang sesuai, perubahan yang signifikan dapat terjadi, mendorong arah perkembangan bisnis yang lebih positif.

Hal ini meliputi peningkatan produktivitas, optimalisasi sumber daya yang tersedia, serta perbaikan layanan, termasuk dalam hal konsultasi. Tujuan utamanya adalah agar klinik dapat terus bertahan dan berkembang meskipun dihadapkan pada persaingan yang ketat di sektor layanan kesehatan.

6. Pariwisata dan Akomodasi

Penting untuk terus mengembangkan dan meningkatkan sektor bisnis pariwisata. Hal ini memungkinkan para pengusaha untuk memahami kondisi tempat wisata yang mereka kelola dan menentukan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk kemajuan di masa depan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah penyediaan kemudahan akses menuju lokasi wisata tersebut.

Itulah beberapa contoh business model canvas yang bisa dicoba. Tentunya dengan menerapkan beberapa contoh ini, maka bisnis akan bisa berjalan lebih tertata rapi.

Leave a Comment