5 Aplikasi Desain Selain Canva, Tak Kalah Lengkap dan Menarik

Canva saat ini memang dikenal luas sebagai salah satu aplikasi desain grafis yang paling banyak digunakan. Meski begitu, jika ingin mencoba pilihan lain dengan beragam fitur unik, tersedia pula berbagai aplikasi desain selain canva yang tak kalah menarik untuk dicoba. Berikut beberapa pilihan aplikasi-aplikasinya:

1. Adobe Express

Adobe Express menjadi pilihan alternatif terbaik untuk Canva secara menyeluruh. Lebih dari 100.000 template yang tersedia. Aplikasi ini sangat ideal bagi desainer yang sudah terbiasa menggunakan ekosistem Adobe. Editor yang lebih kompleks dan koleksi font profesional memungkinkan hasil desain menjadi lebih menarik dan personal.

Di sisi lain, Adobe Express memang menyediakan jumlah template yang lebih terbatas dibandingkan Canva dan mungkin terasa kurang familiar bagi pemula. Namun, versi gratisnya sudah cukup lengkap. Sementara paket berbayar menawarkan penyimpanan cloud hingga 100 GB serta fitur bisnis seperti template bermerek dan kemampuan mengunggah logo.

2. Visme

Visme adalah platform visualisasi data interaktif yang memudahkan pembuatan infografik, presentasi, dan laporan dengan animasi serta fitur seperti popup dan polling. Dengan antarmuka drag-and-drop dan ribuan template, pengguna tanpa keahlian khusus bisa menghasilkan desain profesional.

Sebagai alternatif Canva, Visme unggul dalam menyajikan data kompleks secara visual. Aplikasi ini juga menawarkan fitur kolaborasi tim serta Brand Kit untuk konsistensi merek. Cocok untuk bisnis kecil, pemasar digital, dan pendidik dengan harga mulai dari Rp200 ribuan per bulan.

3. Snappa

Aplikasi desain selain canva selanjurnya ada Snappa yang merupakan aplikasi desain grafis berbasis cloud yang ideal untuk pemula atau pengguna yang hanya sesekali membuat desain. Dengan antarmuka drag-and-drop yang simpel, pengguna dapat mengakses ribuan template dan jutaan gambar HD secara gratis. Meskipun kapasitas penyimpanan dibatasi hingga tiga proyek per bulan, semua fitur bisa digunakan tanpa gangguan iklan atau pop-up untuk upgrade.

Kelebihan Snappa terletak pada kemudahan dan kecepatannya, serta integrasi dengan Buffer untuk menjadwalkan posting di media sosial. Fitur seperti penghapus latar belakang dengan satu klik, pengaturan ukuran otomatis, dan berbagai pilihan font serta efek gambar membuat Snappa menjadi solusi praktis bagi pemilik usaha kecil, pemasar digital, dan kreator konten yang ingin membuat desain profesional tanpa harus memiliki keahlian teknis.

TRENDING :  Aplikasi Pendingin Android, Solusi Mengatasi Masalah Overheat Pada Android

4. Pixlr

Pixlr adalah aplikasi pengeditan foto berbasis cloud yang dirancang agar mudah digunakan oleh pemula maupun profesional langsung dari browser. Terdapat dua pilihan editor utama, yakni Pixlr X untuk pengeditan cepat dan Pixlr E yang menawarkan fitur lebih lengkap. Dengan dukungan teknologi AI seperti penghapus latar belakang otomatis dan generator gambar, Pixlr mampu menangani berbagai format file seperti JPEG, PNG, PSD, hingga PXZ tanpa perlu instalasi tambahan.

Tersedia dalam versi web, desktop, dan aplikasi mobile, Pixlr juga mendukung berbagai bahasa termasuk Bahasa Indonesia. Menggunakan model freemium, fitur dasar dapat diakses secara gratis, sementara fitur premium tersedia melalui langganan. Integrasi dengan tools seperti Buffer menambah kemudahan bagi kreator konten yang ingin mengatur jadwal posting di media sosial.

5. VistaCreate

Sebagai pilihan pengganti Canva, VistaCreate menonjol dengan alur kerja cetak yang lancar dan fokus pada kebutuhan bisnis kecil serta pelaku usaha mandiri. Meskipun fitur AI-nya tidak selengkap Canva atau Adobe Express, VistaCreate tetap memberikan solusi desain yang praktis, cepat, dan terjangkau, khususnya bagi mereka yang mengutamakan kualitas hasil cetak.

Itulah beberapa aplikasi desain selain Canva yang bisa dijadikan alternatif. Pilihan-pilihan ini hadir dengan berbagai fitur unik dan keunggulan masing-masing yang mampu memenuhi kebutuhan desain dari berbagai kalangan pengguna, mulai dari pemula hingga profesional. Dengan adanya opsi-opsi tersebut, proses pembuatan desain tidak hanya menjadi lebih variatif tetapi juga lebih fleksibel, sehingga memungkinkan setiap pengguna untuk menemukan aplikasi yang paling sesuai dengan gaya dan tujuan desain yang diinginkan.

Leave a Comment