5 Ide Bisnis Kuliner yang Menjanjikan dengan Modal Minim dan Cepat Balik

Usaha kuliner yang memiliki prospek cerah adalah usaha yang selalu diminati kapan saja, mudah diakses, dan digemari oleh banyak orang. Salah satu contohnya adalah usaha ayam geprek.

Ayam geprek bisa dengan mudah ditemukan di berbagai tempat, seperti di rest area, lingkungan kampus, dan lokasi strategis lainnya. Biasanya, menu ayam geprek juga menawarkan pilihan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan dengan selera untuk memperkaya rasa.

Jenis usaha kuliner seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat yang berencana memulai usaha makanan mereka sendiri. Berikut diantaranya:

1. Corndog

Corndog adalah camilan yang terbuat dari adonan tepung terigu, di dalamnya berisi sosis atau keju mozarella, lalu dilapisi dengan berbagai varian rasa seperti krim cokelat, tiramisu, green tea, atau disajikan polos tanpa tambahan apa pun. Biasanya, harga satu corndog berkisar Rp15.000 per varian, dan biaya akan meningkat jika ditambahkan kombinasi rasa lain.

Makanan ini awalnya berasal dari Amerika Serikat, yang kemudian populer dan mengalami perkembangan di Korea Selatan serta Indonesia. Corndog dibuat menggunakan campuran tepung terigu dan tepung roti sebagai pelapis, dengan isian berupa mozarella atau sosis. Camilan ini sering dipilih sebagai pengganjal perut sebelum menyantap makanan utama.

2. Coffee Shop

Dengan kekayaan cita rasa serta aroma kopi yang khas, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan perdagangan kopi, termasuk melalui bisnis kedai kopi. Menurut Kurniawan dan Sidiq dalam jurnal yang sama, kedai kopi atau coffee shop merupakan tempat yang identik dengan penataan meja dan kursi yang rapi.

Serta dilengkapi sofa yang memberi kenyamanan. Di kedai kopi, pengunjung dapat menikmati beragam pilihan kopi serta camilan pendamping, sambil merasakan suasana nyaman yang didukung oleh alunan musik yang menyenangkan.

3. Sate Kambing dan Ayam

Sate merupakan salah satu kuliner tradisional khas Jawa yang diwariskan turun-temurun oleh para leluhur. Saat ini, olahan sate baik dari daging ayam maupun kambing sudah dikenal hingga ke mancanegara.

TRENDING :  5 Ide Bisnis Makanan Modal Kecil yang Bikin Cuan Ngalir Terus

Usaha kuliner ini kerap dilengkapi dengan menu lain seperti tongseng, sop, atau soto dari daging kambing, ayam, maupun sapi. Menariknya, bisnis sate tetap bertahan sepanjang waktu dan mudah dijumpai di pinggir jalan, khususnya saat perjalanan mudik menuju daerah-daerah di Jawa.

4. Dessert Box

Dessert box adalah wadah yang berisi berbagai jenis hidangan penutup, seperti donat, kue, dan cupcake. Produk ini sering dicari oleh kalangan muda, seperti mahasiswa, baik sebagai hadiah maupun untuk dikonsumsi pribadi.

Tak hanya mahasiswa, para ibu juga banyak yang mencari dessert box untuk dibawa sebagai buah tangan saat berkunjung ke kerabat atau teman-teman. Harga dessert box bervariasi, tergantung pada jenis kue yang dipilih, serta kapasitas boks yang diinginkan oleh pembeli.

5. Ayam Geprek

Ayam geprek adalah inovasi dari hidangan ayam goreng tepung yang dipadukan dengan cabai dan rempah-rempah lainnya, lalu dihancurkan menggunakan metode digeprek. Dalam menyajikan ayam geprek, penjual biasanya menawarkan beberapa pilihan tingkat kepedasan yang bisa dipilih oleh pembeli.

Di beberapa tempat, sambal yang digunakan bervariasi, mulai dari sambal ijo, sambal bawang, hingga sambal merah. Harga untuk paket ayam geprek berkisar antara Rp15.000 hingga Rp30.000.

Hidangan ini sering ditemui di area rest area jalan tol, bersama dengan berbagai varian ayam lainnya seperti ayam bakar dan ayam rica-rica. Ayam geprek sangat digemari oleh berbagai kalangan, terutama mereka yang menyukai makanan pedas.

Itulah beberapa rekomendasi bisnis kuliner yang menjanjikan. Tentunya bisa pilih salah satu bisnis yang sesuai dengan passion yang dimiliki.

Leave a Comment