5 Aplikasi Menghitung Masa Subur, Agar Tidak Menghitung Secara Manual Mengenai Hitungan Ovulasi

Mengetahui masa subur adalah hal penting bagi wanita dewasa atau pasangan yang sedang merencanakan kehamilan atau justru ingin menunda kehamilan secara alam. Untungnya, di era digital saat ini, ada banyak aplikasi menghitung masa subur yang dapat membantu wanita melacak siklus menstruasi dengan lebih mudah dan akurat.

Aplikasi ini menggunakan data seperti tanggal menstruasi terakhir, durasi siklus, dan gejala fisik tertentu untuk memperkirakan masa ovulasi. Beberapa aplikasi bahkan dilengkapi dengan fitur pengingat, analisis kesehatan reproduksi.

Dengan adanya teknologi ini, wanita tidak perlu lagi menghitung secara manual, sehingga perencanaan kehamilan menjadi lebih praktis dan efektif. Bagi yang penasaran maka langsung saja simak dibawah ini:

1. Flo

Flo merupakan salah satu aplikasi menghitung masa subur yang bisa dipakai. Flo adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu memprediksi masa subur dan ovulasi berdasarkan data menstruasi yang di masukkan.

Dengan rutin mencatat tanggal dan durasi haid setiap bulan, estimasi yang diberikan aplikasi ini akan semakin akurat. Menariknya, Flo akan mengirimkan notifikasi ke ponsel saat memasuki masa ovulasi.

Pemberitahuan ini tidak hanya mengingatkan tentang periode subur dan tidak subur, tetapi juga memberikan informasi mengenai jadwal menstruasi serta waktu optimal untuk berhubungan bagi yang sedang berusaha memiliki anak.

2. Femia

Saat pertama kali menggunakan Femia, maka akan diminta menjawab beberapa pertanyaan terkait tujuan penggunaan aplikasi serta kondisi kesehatan. Jika sedang merencanakan kehamilan, informasi mengenai siklus menstruasi terakhir dan durasi haid akan menjadi bagian dari proses awal ini.

Setelah data yang dimasukkan, sistem Femia akan secara otomatis menyesuaikan fitur-fitur di dalam aplikasi sesuai dengan kebutuhan. Salah satu fitur utama yang akan langsung tersedia adalah kalender kesuburan, yang memuat informasi penting tentang siklus menstruasi dan masa ovulasi.

Untuk mendukung program kehamilan, Femia juga menyediakan fitur pencatatan berbagai indikator kesehatan, seperti suhu basal tubuh, jenis suplemen yang dikonsumsi, pola hidup, suasana hati, serta aktivitas seksual. Dengan mencatat informasi ini secara rutin, Anda bisa memantau perkembangan kesuburan dengan lebih baik.

3. Ovia

Ovia Health adalah pengembang aplikasi yang fokus pada kesehatan wanita, termasuk pencatatan siklus menstruasi, kesuburan, dan menopause. Salah satu aplikasinya yang cukup populer menawarkan fitur lengkap bagi pengguna yang ingin memantau siklus reproduksi mereka.

TRENDING :  21 HP Android Murah Dibawah 500 Ribu Terbaik 2022

Di halaman utama aplikasi ini, maka dapat menemukan informasi penting seperti estimasi masa subur, fase folikular, hingga waktu yang disarankan untuk melakukan tes kehamilan. Dengan menggeser layar ke kanan, maka bisa mengakses grafik kesuburan yang disajikan secara visual, sehingga lebih mudah dipahami.

Tampilan pengguna (UI) Ovia dirancang agar informatif dan mudah digunakan. Setiap data yang ditampilkan dilengkapi dengan penjelasan singkat mengenai fungsinya, sehingga dapat membantu pengguna memahami lebih dalam tentang siklus menstruasi mereka.

Selain itu, Ovia juga menyediakan jurnal kesehatan gratis yang berisi berbagai parameter medis untuk memantau ovulasi dan menstruasi secara lebih detail.

4. Premom

Premom tidak hanya membantu mencatat siklus menstruasi dan ovulasi, tetapi juga memberikan rekomendasi waktu terbaik untuk melakukan tes LH (Luteinizing Hormone) serta mencatat suhu basal tubuh (BBT).

BBT merupakan suhu tubuh saat benar-benar dalam kondisi istirahat, biasanya diukur langsung setelah bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apa pun. Dengan memantau kadar LH dan BBT, maka bisa mendapatkan perkiraan masa subur serta tanggal ovulasi dengan lebih akurat.

5. OvuFriend

Aplikasi menghitung masa subur yang terakhir yaitu ovufriend. OvuFriend memberikan prediksi masa subur dalam tampilan kalender dan grafik melingkar yang intuitif. Yang membedakannya dari aplikasi lain adalah fitur detektor fertilitas yang menampilkan persentase tingkat kesuburan setiap harinya, termasuk perkiraan hingga tiga hari ke depan.

Seperti kebanyakan aplikasi pemantau kesuburan, OvuFriend menganalisis data berdasarkan panjang siklus menstruasi dan tanggal haid terakhir. Namun, keunggulan aplikasi ini terletak pada algoritma berbasis penelitian yang dikembangkan selama bertahun-tahun, menjadikannya lebih akurat dalam memberikan prediksi fertilitas.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa aplikasi menghitung masa subur yang bisa digunakan. Namun seperti yang diketahui bahwa setiap aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. Jadi pengguna bisa pilih salah satu dari kelima aplikasi yang sudah di sebutkan diatas tadi.

Leave a Comment