Manfaat Mempertahankan Pelanggan Lama Untuk Kelangsungan Bisnis

Pelanggan yang telah melakukan pembelian lebih dari sekali dan merasakan kepuasan dalam berinteraksi dengan suatu bisnis termasuk dalam kategori pelanggan lama. Tentunya akan banyak manfaat mempertahankan pelanggan lama untuk kelangsungan dan kemajuan bisnis yang dijalankan.

Pelanggan lama memegang peranan krusial dalam menjaga kestabilan dan pengembangan usaha secara berkelanjutan. Hal itu karena kontribusi yang mereka berikan cenderung lebih konsisten dan bernilai tinggi dalam jangka panjang. Lantas, apa saja dampak positif atau manfaat yang bisa dirasakan oleh sebuah bisnis jika dapt mempertahankan loyalitas pelanggan lama?

1. Meningkatkan CLTV

Semakin panjang durasi hubungan dengan pelanggan, maka semakin besar pula potensi nilai seumur hidup pelanggan (Customer Lifetime Value/CLTV) yang bisa diraih. Konsumen yang telah lama berinteraksi cenderung tidak hanya membeli produk yang sama secara berulang, namun juga terbuka untuk mencoba layanan atau produk baru.

Kepercayaan yang terbentuk terhadap kualitas dan konsistensi layanan membuat mereka lebih mungkin melakukan transaksi berulang. Misalnya, seseorang yang sudah membeli produk utama mungkin akan tertarik untuk mengambil paket tambahan atau melakukan peningkatan layanan. Strategi seperti ini merupakan salah satu cara efektif dalam mempertahankan pelanggan sekaligus mengoptimalkan potensi pendapatan jangka panjang.

2. Lebih Hemat Biaya

Mempertahankan pelanggan yang sudah ada jauh lebih hemat biaya dibandingkan harus mencari pelanggan baru. Perusahaan tidak perlu mengalokasikan dana besar untuk iklan dan promosi guna menarik konsumen baru.

Berdasarkan hasil penelitian, biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pelanggan baru bisa mencapai lima kali lipat dibandingkan dengan biaya yang diperlukan untuk menjaga hubungan dengan pelanggan lama.

3. Mendapatkan Masukan

Manfaat mempertahankan pelanggan lama selanjutnya adalah mendapatkan masukan untuk kelangsungan bisnis ke depannya. Pelanggan yang sudah lama berhubungan dengan bisnis merupakan sumber berharga untuk mendapatkan masukan. Karena mereka sudah familiar dengan produk, mereka mampu memberikan pandangan yang mendalam mengenai kelebihan maupun kekurangan layanan.

Dengan memperhatikan saran dan kritik dari mereka, perusahaan bisa melakukan perbaikan pada bagian yang kurang optimal sekaligus menjaga hal-hal yang menjadi keunggulan produk atau layanan.

TRENDING :  6 Ide Usaha Anak Muda yang Menjanjikan dan Bisa Pilih Sesuai Passion

4. Mengurangi Churn Rate

Churn rate menggambarkan persentase pelanggan yang berhenti memakai produk atau layanan dalam jangka waktu tertentu. Kehilangan pelanggan lama sering kali menjadi indikasi adanya masalah pada produk atau layanan yang ditawarkan.

Menjaga agar pelanggan lama tetap setia dan merasa puas merupakan langkah penting untuk mengurangi churn rate. Dengan memastikan keterlibatan dan kepuasan mereka, peluang pelanggan berhenti menggunakan produk dapat diminimalisir.

5. Membangun Kepercayaan dan Loyalitas

Kepercayaan dan loyalitas merupakan dua elemen penting yang membutuhkan waktu dan usaha untuk dibangun, namun memiliki nilai yang sangat tinggi dalam mendukung perkembangan bisnis. Ketika pelanggan lama merasa diperhatikan serta puas dengan kualitas layanan yang diberikan, mereka cenderung lebih sabar dan memahami jika terjadi kesalahan kecil atau kekurangan dalam pelayanan.

Pelanggan yang sudah memiliki ikatan emosional dan rasa percaya terhadap sebuah merek biasanya lebih memilih untuk tetap setia, meskipun ada pesaing yang menawarkan harga lebih rendah atau promosi menarik. Mereka melihat nilai lebih dari hubungan jangka panjang yang sudah terjalin, sehingga cenderung mempertahankan loyalitasnya daripada berpindah ke brand lain hanya karena faktor harga semata.

Itulah 5 poin penting manfaat mempertahankan pelanggan lama. Tentunya dengan mempertahankan pelanggan lama, sedikit banyak akan bermanfaat untuk kelangsungan bisnis di waktu yang akan datang.

Leave a Comment